sensor posisi poros engkol rusak
Sensor posisi poros engkol adalah komponen kritis dalam mesin kendaraan modern yang memantau posisi dan kecepatan rotasi poros engkol. Saat sensor bermasalah, komponen ini dapat menyebabkan gangguan signifikan pada kinerja mesin. Sensor bekerja dengan memanfaatkan prinsip elektromagnetik untuk mendeteksi posisi gigi poros engkol dan mengirimkan data ini ke unit kontrol mesin (ECU). Sensor yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan pengaturan waktu mesin tidak teratur, efisiensi bahan bakar menurun, dan kesulitan dalam menyalakan kendaraan. Fungsi utama sensor ini adalah memastikan pengaturan waktu mesin yang tepat dengan menyinkronkan injeksi bahan bakar dan pengapian sesuai dengan komponen mekanis mesin. Ketika sensor rusak, gejala yang muncul bisa berupa mesin tersendat, mati mendadak, atau bahkan kendaraan sama sekali tidak dapat dinyalakan. Sensor posisi poros engkol modern menggunakan teknologi efek Hall atau hambatan magnetik untuk memberikan pengukuran yang akurat, menjadikannya komponen penting bagi kinerja optimal mesin. Memahami dampak dari sensor yang rusak sangat penting dalam perawatan kendaraan dan pemecahan masalah mesin. Letak sensor yang berdekatan dengan blok mesin atau rumah roda gila membuatnya rentan terhadap kerusakan akibat panas dan kontaminasi, yang lama kelamaan dapat menyebabkan sensor gagal berfungsi.